Ketika militer Israel mengumumkan bahwa pihaknya telah menghancurkan 15 peluncur roket ke Gush-Dan, menghancurkan sejumlah terowongan dan seterusnya, Hamas tampil menyampaikan pesan singkat bahwa serangan roket akan kembali diluncurkan ke Gush-Dan pada tengah malam. Kami pun bergegas keluar rumah untuk memenuhi kebutuhan, membeli buncis dan kacang!
Boom….!!! Terdengar ledakan besar…!
Hamas telah datang…! Ia berjanji dan telah menepati janjinya.
Pertanyaan pentingnya adalah, apa keuntungan Hamas memberi tahu penduduk Tel Aviv tentang kapan roket akan diluncurkan ?
1. Kemanusiaan
Hamas memberi tahu kita bahwa mereka bukanlah monster yang bertujuan untuk membunuh orang- orang Israel dengan serangan yang membabi-buta, melainkan memberi kita waktu untuk bisa beristirahat…!
2. Kredibilitas
Hamas membuktikan kepada penduduk Gaza, Israel dan seluruh dunia bahwa militer Israel telah berbohong, sedangkan Hamas berkata benar dalam setiap pernyataannya.
3. Tidak bisa dihentikan
Hamas mengirim pesan bahwa serangannya tidak bisa dihentikan oleh militer Israel, walaupun sudah diumumkan kapan dan dari mana serangan roket-roket itu akan diluncurkan. Militer tidak mampu menghentikan mereka.
4. Kontrol mental
Begitu Hamas mengumumkan waktu peluncuran roket, itu membuat semua orang tertekan dan stres selama berjam-jam hingga saat yang ditentukan. Dengan cara ini -sebelum meluncurkan roket- Hamas mampu melumpuhkan jutaan orang Israel selama berjam-jam.
5. Manajemen Agenda
Dengan cara ini, Hamas mampu me-manage agenda dengan anggaran yang 100 kali lebih kecil dibanding anggaran militer Israel. Hamas menetapkan agenda peristiwa-peristiwa yang ditargetkan untuk seluruh wilayah negara Israel
6. Men-delete Laporan Militer
Ketika juru bicara militer Israel mengklaim telah berhasil memusnahkan peluncur-peluncur roket ke arah Gush-Dan, lalu Hamas meluncurkan kembali 42 roket, siapa yang akan lebih dipercaya tentang pencapaiannya dalam pertempuran ini…?
Dengan cara ini, Hamas mempromosikan jati dirinya dan menggagalkan rerekayasa opini Israel.
Kegagalan ini membuat Israel rugi 174 miliar shekel untuk penanganan virus China. Begitu Hamas hadir dengan rudal pertamanya, maka terhentilah semua pembahasan tentang virus melalui channel terkait, website, dan diskusi Knesset .. !!!.
Diterjemahkan oleh:
KH. Arwani Amin, Lc., M.P.I