Hidup sebagai apapun memang tidak pernah mudah..tetapi dengan bekal kesungguhan dan keikhlasan segala kesulitan akan terasa begitu mudah. Jika semua hal di dunia ini diciptakan dengan penuh kemudahan..untuk apa Allah ciptakan Syurga?
Pernahkah terpikir..kehidupan sang awan? Menjadi awan bukanlah hal yang mudah.. sekuat apapun angin berhembus menghantarkan sang awan pergi, awan..haruslah tetap menjadi awan. bahkan sewaktuwaktu
(atau sering kali), ia memberikan “hadiah” kepada bumi berupa hujan.
Lantas..bagaimana kehidupan sang langit? Juga tidak mudah..ketika langit harus menahan sengatan matahari, ia pun harus tetap bertahan untuk menaungi bumi.
Mmmmm, kehidupan sang salju? itu pun juga tidak mudah, karena sewaktu-waktu harus cepat berubah menjadi air.
Menjadi apapun memang tidaklah mudah, tetapi ketika percaya bahwa Allah Maha Penolong dan pertolongan Allah itu sangat dekat.. apakah ada hal yang sulit untuk dikerjakan????? ketika kesulitan demi kesulitan yang kita rasakan, telah Allah janjikan akan dibayar dengan syurga..apakah ada waktu untuk mengeluh..berdiam diri..atau bahkan melarikan diri????
Ya Allah, pertemukanlah aku dengan awan, hujan, salju, dan ciptaanMu lainnya di Syurga..
aku ingin bertanya..bagaimana cara mereka menjalankan amanahnya di dunia..
menjadi langit tidak selalu mudah mengikuti ingin manusia untuk tetap biru
meski terkadang karena hujan ia menjadi gelap tersambar petir,
namun ia akan tetap tersenyum..
tetap tersenyum bersama pelangi yg mengiringi kepergian sang hujan..
ia berusaha setia menuang hujan bersama awan
demi bumi
demi kita manusia”